Kamis, 23 September 2010

PENDIDIKAN MENJADI PERMASALAHAN SOSIAL DI INDONESIA


Kualitas pendidkan di Indonesia saat ini dapat dikatakan sangat memprihatinkan. Faktanya, kualitas pendidikan Indonesia berada pada urutan terbelakang dari beberapa negara yang ada di Asia. Jika dibandingkan dengan Negara lain, kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal sangat jauh. Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat mengakibatkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia secara umum hanya menghabiskan waktu sekitar 7 tahun untuk pendidikannya, sedangkan negara-negara lain bisa menghabiskan waktu selama 18,5 tahun.

Selain dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan di Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :

a)       Sarana Pendidikan yang Terbatas
Jika kita amati, sarana yang ada di lembaga pendidikan formal seperti sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia bisa dikatakan cukup terbatas. Misalnya, rusaknya gedung sekolah atau perguruan tinggi, buku perpustakaan yang terbatas, teknologi informasi yang tidak memadai, dan laboratorium yang belum memenuhi standarisasi, serta masih banyak kekurangan lainnya.

b)       Kualitas Pengajar yang Rendah
Kondisi pengajar yang masih rendah sangat berpengaruh kepada anak didiknya. Karena jika kualitas pengajarnya rendah, akan mengakibatkan kerendahan kualitas pendidkan pula terhadap anak didiknya.

c)       Rendahnya Prestasi Siswa
Dengan sarana yang terbatas dan kualitas tenaga pengajar yang rendah, akan sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa. Keadaan yang serba terbatas inilah yang dapat mengakibatkan pencapaian prestasi siswa yang tidak memuaskan.

d)       Mahalnya Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan yang cenderung tinggi menjadi alasan bagi orang-orang miskin yang ingin melanjutkan pedidikannya. Mereka akan lebih memilih untuk berhenti sekolah daripada harus membayar biaya pendidikan yang begitu mahal.

Jika kualitas pendidikan di Indonesia masih tetap rendah, maka daya serap masyarakat terhadap teknologi akan rendah pula. Pastinya ini berdampak pada kurang berkembangnya teknologi, sehingga kurang mendukung pertumbuhan ekonomi.   
           
Dengan kondisi yang demikian, Pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini. Diantaranya dengan cara mewajibkan masyarakat Indonesia untuk bersekolah selama 12 tahun dan memberikan keringanan biaya kepada orang-orang yang tidak mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikannya. Selain itu, dapat pula dilakukan perbaikan terhadap sarana-sarana yang ada di sekolah maupun perguruan tinggi, serta menciptakan kualitas pengajar yang professional guna menciptakan masyarakat yang memiliki kualitas pendidikan yang tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar